Efektivitas Ventilatory Muscle Training (Vmt) Terhadap Peningkatan Kapasitas Endurance pada Mahasiswi D3 Fisioterapi Stikes Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Kata Kunci:
Kapasitas endurance; Mahasiswa; VMTAbstrak
Pendahuluan: Ventilatory muscle training (VMT) adalah suatu bentuk latihan pernapasan diafgrama dengan menggunakan pembebanan pada epigastrik. Kisner dan Colby (2007) dalam bukunya Therapeutic Exercise Foundation and Techniques menerangkan VMT merupakan merupakan latihan pernapasan untuk melatih otot-otot pernapasan khususnya otot-otot inspirasi. Otot-otot inspirasi yang dilatih adalah otot diafragma.
Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui efektifitas VMT terhadap peningkatan endurance pada mahasiswi D3 Fisioterapi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi exsperimental dengan menggunakan rancangan pre-postest without control group design. Jumlah koresponden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang. Desain quasi exsperimental adalah desain penelitian yang tidak memiliki kelompok kontrol dan memiliki syarat – syarat sebagai penelitian eksperimen yang tidak cukup memadai. Pre-postest without control group design adalah rancangan yang melakukan Pre Test (01) dan diikuti intervensi (X) pada kelompok eksperimen. Setelah beberapa waktu dilakukan posttest (02) pada kelompok tersebut.
Hasil : ada perbedaan yang signifikan antara sebelum perlakuan dan setelah perlakuan pada peningkatan kebugaran terhadap mahasiswa D3 Fisioterapi (pv= 0,00)
Kesimpulan : terdapat perbedaan kapasitas endurance pada mahasiswi D3 Fisioterapi STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, setelah diberikan Latihan VMT
Referensi
Budi, M.F.S., S. (2015). Circuit Training Dengan Rasio 1: 1 Dan Rasio 1: 2 Terhadap Peningkatan Vo2 Max. Clin Exp Journal of Sport Sciences and Fitness, 4(3).
Gopaladhas, S., Panigrahy, A., Chinnavan, E., Ragupathy, R. (2014). . Effectiveness Of Resisted Abdominal Exercise Versus Resisted Diaphragmatic Breathing Exercise On Cardio Vascular Endurance In Sports Men. Clin Exp International Journal of Medical Research & Health Sciences, 3(4), 785–789.
Karim, A. . (2015). Tingkat Daya Tahan Kardiorespirasi Siswa Smp Kelas VIII Tahun 2015 Di Smp Negeri 2 Pakem Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mackenzie, B. (2005). 101 Performance Evaluation Tests.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Sasaki, M., Kurosawa, H., & Kohzuki, M. (2005). Effects of inspiratory and expiratory muscle training in normal subjects. Journal of the Japanese Physical Therapy Association, 8(1), 29–37. https://doi.org/10.1298/jjpta.8.29
Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif, kuantitatif dan R&D.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.