Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Fungsional pada Lansia di Banjar Jasan, Sebatu, Tegalalang, Gianyar
Kata Kunci:
KATA KUNCI: KEKUATAN OTOT; KEMAMPUAN FUNGSIONAL; LANSIAAbstrak
Tujuan: Penelitian ini untuk membuktikan hubungan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan fungsional pada lanjut usia.
Metode: Rancangan peneitian ini adalah cross sectional study yang dilakukan pada bulan April 2021 dengan populasi seluruh lansia di Banjar Jasan, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,sehingga didapatkan 46 sampel. Pengukuran kekuatan otot menggunakan Leg Dynamometer dan kemampuan fungsional dengan Groningen Activity Restriction Scale (GARS). Data dianalisis dengan software computer yaitu dengan uji pearson untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan fungsional.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 46 lansia didapatkan hasil analisis hubungan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan fungsional menggunakan uji pearson dengan hasil p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,883 (r>0,05) yang menunjukkan hubungan sangat kuat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan sangat kuat antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan fungsional pada lanjut usia.
Referensi
Arini, Hadju, V., Usman, A. N., & Arundhana, A. I. (2020). Physical activity in affecting hemoglobin changes (Hb) in adolescent females received Moringa oleifera (MO) supplementation in Jeneponto. Enfermería Clínica, 30, 69-72
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga Medical Series.
Nejc, S., Loefler, S., Cvecka, J., Sedliak, M., Kern, H. 2013. Strength training in elderly people improves static balance: a randomized controlled trial. European Journal Translational Myology. Vol 23 No 3.
Hardianto, Yudi. 2013. Hubungan Antara Kekuatan Otot Dengan Daya Tahan Otot Tungkai Bawah Pada Atlet Kontingen Pekan Olahraga Nasional Xviii Komite Olahraga Nasional Indonesia (Skripsi). Sulawesi Selatan: Universitas Hasanuddin Makassar.
Hastuti. Pengaruh Olahraga Freeletic Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Di Komunitas Freeletic Makassar. Skripsi. Makassar : Universitas Hassanudin; 2018.
Leni, Mei., Triyono, Eddy. 2018. Perkembangan Usia Memberikan Gambaran Kekuatan Otot Punggung Pada Orang Dewasa Usia 40-60 Tahun. GASTER Vol. XVI No. 1. Aisyiyah Surakarta
Manini TM, Clarck BC. Dynapenia and Aging: An Update. J Gerontol A Biol Sci Med Sci. 2011; 63:829-834.
Patandianan, F., Wungouw, H., Marunduh, S. 2015. Pengaruh Latihan Beban Terhadap Kekuatan Otot Lansia. Jurnal e-Biomedik ; 3(1).
Pemerintah Indonesia. 2017. Pusat data dan informasi lansia. Jakarta selatan : Kementrian Kesehatan Republic Indonesia
Quach, L., Galica, AM., Jones, RN., Gray, EP., Manor, B., Hannan, MT., Lipsitz, LA. 2011. The Non-linear Relationship between Gait Speed and Falls: The Mobilize Boston Study. J Am Geriatr Soc. Vol 59 No 6.
Suwarni, S., Setiawan, S. and Syatibi, M.M., 2017. Hubungan usia demensia dan kemampuan fungsional pada lansia. Jurnal Keterapian Fisik, 2(1), pp.34-41.
Utomo, B.(2010). “Hubungan Anatara Kekuatan Otot dan Daya Tahan Otot Anggota Gerak Bawah dengan Kemampuan Fungsional Lanjut Usia”. Tesis Magister tidak dipublikasikan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Widiarti, A. W. Pengaruh Fisiotaping Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Pasien Osteoarthritis, Jurnal Keterapian Fisik, vol 1 no. 2016
evack, W. M. M., Weatherall, M., Hay-Smith, E. J. C., Dean, S. G., McPherson, K., & Siegert, R. J. (2015). Goal setting and strategies to enhance goal pursuit for adults with acquired disability participating in rehabilitation. Cochrane Database of Systematic Reviews, 7. https://doi.org/10.1002/14651858.CD009727.pub2
New, P. W., Scroggie, G. D., & Williams, C. M. (2016). The validity, reliability, responsiveness and minimal clinically important difference of the de Morton mobility index in rehabilitation. Disability and Rehabilitation, 1–5. https://doi.org/10.1080/09638288.2016.1179800
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.