Pengaruh Senam Aerobik terhadap Perubahan Daya Tahan Kardiorespirasi pada Penderita Obesitas

Penulis

  • Arpandjaman Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Makassar, Indonesia
  • Abdullah Thamrin
  • Andi Halima
  • Nurawalia Syahri Ramadhani

Abstrak

Tujuan: Sebagian besar masyarakt memiliki tingkat kebugaran yang kurang baik dan berat badan berlebihan, dimana peningkatan berat badan ini sendiri telah terbukti akan meningkatkan angkah kejadian menurunnya daya tahan kardiorespirasi dan penyakit metabolk lainnya. Peningkatan berat badan sendiri biasa disebabkan oleh sedentary lifestyle dan menurunnya aktivitas fisik terutama pada usia kerja yang sangat sibuk. Salah satu upaya dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi yaitu dengan senam aerobik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Senam Aerobik terhadap perubahan daya tahan kardiorespirasi pada penderita obesitas. Metode : Penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan rancangan penelitian design time series. Penelitian ini dilaksanakan 15 Maret sampai 26 April 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok senam yang mengalami obesitas. Total sampel yang didapatkan berjumlah 11 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan diberikan suatu perlakuan yaitu Senam Aerobik selama 6 minggu dengan 3× perlakuan tiap minggunya dengan instrument Harvard Step Tes untuk penilaian pre test – post test. Analisis data penelitian menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel antara pre test dan post test pada penelitian. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Senam Aerobik pada penilaian pre test – post test 1, post test 1 – post test 2, post test 2 – post test 3 dan pre test – post test 3 menghasilkan perubahan daya tahan kardiorespirasi dengan nilai p < 0,05, dengan rerata peningkatan nilai Harvard step tes setelah 6 minggu adalah 4,45 (SD 0,820). Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah penerapan Senam Aerobik dapat memberikan perubahan yang signifikat pada penderita obesitas.

Referensi

Ali, R., & Nuryani. (2018). Sosial ekonomi, konsumsi. Media Gizi Indonesia. 13(2018), 123–132.

https://doi.org/10.20473/mgi.v13i2.1 23.

Hamasaki, H. (2017). Physical Activity and Obesity in Adults. Adiposity- Epidemiology and Treatment Modalities, Chapter 9. Available at:http://dx.doi.org/10.5772/64672[A ccessed: 12 Juli 2019].

Indrawathi, N. (2015). Perbedaan Pengaruh Senam Aerobik Low Impact dan Mix Impact Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Mahasiswa Fakultas pendidikan Olahraga dan Kesehatan (Fpok) Ikip Pgri Bali Tahun Pelajaran 2015. Jurnal pendidikan Kesehatan rekreasi,2, 70-80.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020): Epidemi Obesitas. Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. (Kemenkes, 2018).

Listyarini, AE. (2012). Latihan Senam Aerobik Untuk meningkatkan kebugaran Jasmani. Jurnal Merikora,8(2),1-10.

Lubis HM, Sulastri D. Hubungan indeks massa tubuh dengan ketahanan kardiorespirasi, ketahanan dan kekuatan otot dan fleksibilitas pada mahasiswa laki-laki jurusan pendidikan dokter Universitas Andalas angkatan 2013. J Kesehat Andalas. 2015;4(1):142-50.

Melam, GR., Alhusaini, AA., Buragada, S., Kaur, T & Khan, LA. (2016). Impact of brisk walking and aerobics in overweight women. The journal of physical therapy science, 28,293-297.

Nawawi, J. (2017). The Effect Of Low Impact And Mixed Impact Aerobic Exercise On Percentage Of Body Fat. Journal Of Asian Social Science, 10(5),163- 167.

Ovalia, S, Priyono, B, Sulaiman & Saputra,

S.A. (2020). Selo Aerobic Gymnastics Model. Journal of physical education and sports, 9 (2), 152-156.

Palar, C.M., Wongkar, D. & Ticoalu, sh. (2015). Manfaat Latihan Olahraga Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Manusia. Jurnal E-Biomedik, 3.(1), 316-321.

Partadinata, WA., Gandari, GP & Mudian, D. (2017). Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impact dan High Impact Terhadap Penurunan Massa Lemak Tubuh(Skin Fold). Jurnal Ilmiah FKIP Universitas Subang,4(2),2461-3961.

Shook, R. P., Hand, G. A., Drenowatz, C., Hebert, J. R., Paluch, A. E., Blundell, J. E., Hill, J. O., Katzmarzyk, P. T. Church,

T. S., And Blair, S. N. (2015). Low Levels of Physical Activity are Associated with Dysregulation of Energy Intake and Fat Mass Gain Over 1 Year. The American Journal of Clinical Nutrition-American Society for Nutrition, pp.1332-1338. Available at://ajcn.nutrition.org [Accessed: 11 Juni 2019].

Sukendro Dan Santoso, T. (2019). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Putra Kelas VIII Smp Negeri 10 Muaro Jambi. Indonesia Journal Of Sport Science And Coching., 1(1), 35-48.

World Health Organization (2018). Obesity and Overweight. Diakses dar https://www.int/news-room/fact- sheets/detail/obesity-and- overweight.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-07-06

Terbitan

Bagian

Articles