Persepsi Komunikasi dan Akomodasi pada Mahasiswa yang Melaksanakan Interprofessional Education di Universitas Udayana
Kata Kunci:
akomodasi, komunikasi, kolaborasi, mahasiswa, IPEAbstrak
Tujuan: Penelitian bertujuan menggambarkan persepsi mahasiswa mengenai akomodasi dan komunikasi selama menjalankan IPE pada mahasiswa semester 4 dan 6.
Metode: Persepsi mahasiswa dari segi komunikasi dan akomodasi saat menjalankan IPE dilihat melalui metode observasi. Sampel berjumlah 96 yang terdiri dari mahasiswa semester 4 dan 6 dari 7 program studi di Universitas Udayana. Persepsi diukur dengan kuesioner interprofessional collaboration scale (IPC) versi Indonesia.
Hasil: Persepsi komunikasi pada mahasiswa semester 4 yang masuk ke dalam kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi berjumlah total sebanyak 70,83%, sementara pada semester 6 sebanyak 89,58%. Sementara, persepsi akomodasi pada mahasiswa semester 4 yang masuk ke dalam kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi berjumlah total sebanyak 72,91% dan pada semester 6 sebanyak 83,33%. Pada data ini terlihat bahwa pada semester 6 memiliki besaran persentase yang lebih tinggi untuk kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi dari segi persepsi komunikasi dan akomodasi
Kesimpulan: Kuesioner interprofessional collaboration scale versi Indonesia adalah valid dan reliabel. Studi observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa semester 6 memiliki kecenderungan persepsi komunikasi dan akomodasi yang lebih baik daripada semester 4.
Referensi
Baker, C. Pulling, C. McGraw, R. Dagnone, JD. Rosseel, DH. and Medves, J. 2008. Simulation in Interprofessional Education for Patient Centred Collaborative Care. Journal of Advanced Nursing, 64(4), 372–379
Bilodeau, AS. Dumont, L. Hagan, L. Pare, M. Razmpoosh, N. Houle, N. Brie` RE, and M. Iloko-Fundi. 2010. Interprofessional Education at Laval University: Building an Integrated Curriculum for Patient-Centred Practice. Journal of Interprofessional Care, 24(5): 524–535.
Canadian Interprofessional Health Collaborative (CIHC). 2009. What is Collaborative Practice.
Chichirez, CM. and Purcărea, VL. 2018. Interpersonal Communication in Healthcare. Journal of Medicine and Life, 11(2), 119–122.
Fauziah, A. Rosnaningsih, A. dan Azhar, S. 2017. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN Poris Gaga 05 Kota Tangerang. Jurnal JPSD. 4(1)
G, V. Vos, JAM. Christoph, LH. and de Vos, R. 2019. The effectiveness of interprofessional classroom-based education in medical curricula: A systematic review. Journal of Interprofessional Education & Practice. https://doi.org/10.1016/j. xjep.2019.01.007
Nagelkerk, J. Coggan, P. Pawl, B. and Thompson, ME. 2017. The Midwest Interprofessional Practice, Education, and Research Center: A Regional Approach to Innovations in Interprofessional Education and Practice. Journal of Interprofessional Education & Practice, 7, 47-52.
Oandasan, I. and Conn, LG. 2009. The Impact Of Space And Time On Interprofessional Teamwork In Canadian Primary Health Care Settings: Implications For Health Care Reform. Primary Health Care Research & Development, 10(2), 151–162.
Prasetyo, NY dan Yoto. 2016. Persepsi Mahasiswa terhadap Efektifitas Pembelajaran Dengan Sistem Blok Matakuliah Praktikum Pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Jurnal Teknik Mesin. 24 (2)
Pratiwi, W. Yamtinah, S. dan Redjeki, T. 2016. Penerapan Metode Pembelajaran Quiz Team untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di Kelas XI IPA 2 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia. 5(1)
PS Fisioterapi FK Unud. Buku Kurikulum Sarjana Fisioterapi FK Unud. 2018. Denpasar: Program Studi Fisioterapi FK Unud
Reeves, S. Nelson, S. and Zwarenstein, M. 2008. The Doctor-Nurse Game In The Age Of Interprofessional Care: A View From Canada. Nursing Inquiry, 15(1), 1-2.
Simarmata, GE. Lestari, DR. Setiawan, H. 2015. Mekanisme Koping dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Sistem Pembelajaran Blok Angkatan 2013. DK. 3(1)
Trisnantoro. 2010. Kontribusi Interprofessional Education dalam Wujudkan Kolaborasi Klinis SDM Keperawatan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
World Health Organization. 2010. Framework for Action on Interprofessional Education and Collaborative Practice. Issue Health Professions Networks Nursing and Midwifery Human Resources for Health. Switzerland: World Health Organization
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.