Perbedaan Efektivitas Visual Cue Training dengan Gait Training Exercise terhadap Kemampuan Fungsional Berjalan pada Insan Pasca Stroke

Penulis

  • Jerry Maratis Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Zunaedi Salam Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul, Jakarta
  • Pramudya Utama Klinik Fisioterapi Sasana Husada, Jakarta

Kata Kunci:

Visual Cue Training, Gait Training Exercise, Fungsional Berjalan, Insan Pascastroke

Abstrak

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas visual cue training dengan gait training exercise terhadap kemampuan fungsional berjalan pada insan pascastroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen deskriptif kuantitatif dengan pretest–posttest control grup design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang dikelompokkan menjadi 2 intervensi dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Kelompok kontrol (I) dengan intervensi gait training exercise dan kelompok perlakuan (II)  dengan intervensi visual cue training. Nilai peningkatan fungsional berjalan diukur dengan dinamic gait index. Hasil: Uji hipotesis I dan II dengan paired sampel t-test menunjukkan nilai p<0,001. Hal ini berarti pemberian intervensi kelompok I ataupun II secara signifikan dapat meningkatkan fungsional berjalan insan pascastroke. Hipotesis III antara dua kelompok dengan independent sampel t-test diperoleh nilai p<0,001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok I dan kelompok II dan penelitian ini menunjukkan visual cue training lebih baik dari pada gait training exercise dengan perbedaan rata-rata selisih dan standar deviasi sebesar 6,80±1,619 pada kelompok I dan 10,70±1,160 pada kelompok II. Kesimpulan: Ada perbedaan visual cue training dengan gait training exercise terhadap peningkatan fungsional berjalan pada insan pascastroke.

 

Referensi

Higuchi, T. (2013). Visuomotor control of human adaptive locomotion : understanding the anticipatory nature, 4(May), 1–9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2013.00277

Hollands, K. L., Pelton, T., Wimperis, A., Whitham, D., Jowett, S., Sackley, C., … Vliet, P. Van. (2013). Visual cue training to improve walking and turning after stroke : a study protocol for a multi-centre , single blind randomised pilot trial. Trials, 14(1), 1. https://doi.org/10.1186/1745-6215-14-276

Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kementerian Kesehatan, K. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Kementerian Kesehatan, K. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019.

Maratis, J., Fatria, I., Meidian, A. C., Abdurrasyid, & Syah, L. O. M. G. (2020). Pelatihan Rhythmic Auditory Stimulation (RAS) dan Visual Cue Training (VCT) Memperbaiki Kemampuan Berjalan Pasien Stroke. Fisio Mu, Vol. 1(2), 68–75. https://doi.org/10.23917/fisiomu.v%vi%i.11428

Maratis, J., Suryadhi, N. T., & Irfan, M. (2015). Perbandingan Antara Visual Cue Training Dan Rhythmic Auditory Stimulation Dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Dan Fungsional Berjalan Pada Pasien Pascastroke. Jurnal Fisioterapi, 15 No. 2, 84–94.

Nisa, Q., & Maratis, J. (2019). Hubungan Keseimbangan Postural Dengan Kemampuan Berjalan Pada Pasien Stroke Hemiparesis, 19, 83–89.

Rahayu, U. B., & Supriyadi, A. (2019). Fisioterapi Neurologi pada Sistem Saraf Pusat (1st ed.). Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/1 Desember 2013

Ryan, S. (2020). Dynamic-Gait-Index. Retrieved from https://www.sralab.org/rehabilitation-measures/dynamic-gait-index

Saalmann, Y. B., & Kastner, S. (2011). Cognitive and Perceptual Functions of the Visual Thalamus. Neuron, 71(2), 209–223. https://doi.org/10.1016/j.neuron.2011.06.027

World Health Organization. (2018). The top 10 causes of death. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death

Wright, R. L., Masood, A., MacCormac, E. S., Pratt, D., Sackley, C. M., & Wing, A. M. (2013). Metronome-Cued Stepping in Place after Hemiparetic Stroke: Comparison of a One- and Two-Tone Beat. ISRN Rehabilitation, 2013, 1–5. https://doi.org/10.1155/2013/157410

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-29

Terbitan

Bagian

Articles