Teknik IASTM (Instrument Assisted Soft Tissue Mobilization) Sesuai Aliran Limfatik dalam Mengatasi Permasalahan Osteoarthritis Sendi Lutut

Penulis

  • Umi Budi Rahayu Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Savira Rizka Meidy Salsabila Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rias Eka Oktaviana Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Megan Tiara Jovita Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Salwa Salwa Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yulinda Permata Putri Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

Instrument Assisted Soft Tissue Mobilization (IASTM), Aliran Limfatik, Ostheoarthritis Sendi Lutut

Abstrak

Latar Belakang: arthritis yang salah satunya ditandai adanya oedema disebabkan karena gangguan sistem sirkulasi dan sistem limfatik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh aplikasi teknik instrument assisted soft tissue mobilization (IASTM) sesuai aliran limfatik pada osteoarthritis sendi lutut. Metode: penelitian quasi experimental pada 14 responden osteoarthritis (OA) sendi lutut berdasarkan American College of Rheumatology (ACR) dilakukan di Posyandu Lansia di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura. Desain ABA (A1 = baseline sebelum aplikasi, B = aplikasi teknik IASTM selama 6 kali yang diberikan seminggu 2 kali, dan A2 = follow up satu minggu setelah tidak diberikan aplikasi teknik IASTM) diterapkan untuk mengamati permasalahan nyeri, oedema, keterbatasan lingkup gerak sendi lutut, aktivitas fungsional dan kemampuan berjalan. Hasil: hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh yang signifikan aplikasi teknik IASTM sesuai aliran limfatik terhadap permasalahan osteoarthritis sendi lutut yaitu penurunan nyeri dan oedem, peningkatan lingkup gerak sendi lutut, aktivitas fungsional, serta peningkatan kemampuan berjalan setelah pemberian aplikasi teknik IASTM selama 6 kali. Hasil uji statistik selanjutnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada follow up setelah 1 minggu tidak diberikan aplikasi teknik IASTM (fase A2). Kesimpulan: Pemberian IASTM yang sesuai aliran limfatik berpengaruh dalam menurunkan permasalahan osteoarthritis sendi lutut dan dipertahankan setelah 1 minggu tidak diberikan aplikasi teknik IASTM. 

Referensi

W.F.H. PeterI, M.J. JansenII, H. BlooIII, L.M.M.C.J. Dekker-BakkerIV, R.G. DillingV, W.K.H.A. HilberdinkVI, C. Kersten-SmitVII, M. de RooijVIII, C. VeenhofIX, H.M. VermeulenX, I. de VosXI, T.P.M. Vliet VlielandX. (2010) ‘KNGF Guideline’, Journal of Physical Therapy, 120(1). Available at: https://www.fysionetevidencebased.nl/images/pdfs/guidelines_in_english/stroke_practice_guidelines_2014.pdf#page=32&zoom=auto,-214,561.

Baker, R. T., Nasypany, A. and Seegmiller, J. G. (2013) ‘6  September 2013 international journal of athletic therapy & training Instrument-Assisted Soft Tissue Mobilization Treatment for Tissue Extensibility Dysfunction TherapeuTic ModaliTies’, Ijatt, 18(5), pp. 16–21. Available at: http://www.multibriefs.com/briefs/cb-tecnica/TecnicaGavilanResearch.pdf.

Black, D. W. 2010. Treatment of knee arthrofibrosis and quadriceps insufficiency after patellar tendon repair: A case report including use of the Graston Technique. International Journal of Therapeutic Massage and Bodywork: Research, Education, and Practice, 3(2), 14–21.

Cheatham, S. W, Russell T. Baker, Matt Cain. (2016) ‘The efficacy of instrument assisted soft tissue mobilization: A systematic review’, Journal of the Canadian Chiropractic Association, 60(3), pp. 200–211.

Duha, A. (2019) ‘Hubungan faktor individu berupa usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (imt), dan life style pada penderita osteoarthritis knee’, pp. 1–18.

Ganesh B., D., Pathan, A. and Tiwade, A. (2017) ‘Short term effects of instrument assisted soft tissue mobilization on pain and activities of daily living in subjects with patellofemoral joint osteoarthritis – A randomized controlled trial.’, International Journal of Current Research in Medical Sciences, 4(11), pp. 55–63. doi: 10.22192/ijcrms.2017.03.11.011.

Karmali, A. (2017) ‘Conservative management of MRI-confirmed knee osteoarthritis with instrument-assisted soft-tissue mobilization, joint manipulation, and platelet-rich plasma’, Journal of the Canadian Chiropractic Association, 61(3), pp. 253–260.

Kim, J., Sung, D. J. and Lee, J. (2017) ‘Therapeutic effectiveness of instrument-assisted soft tissue mobilization for soft tissue injury: Mechanisms and practical application’, Journal of Exercise Rehabilitation, 13(1), pp. 12–22. doi: 10.12965/jer.1732824.412.

Loghmani, M. T. and Whitted, M. (2016) ‘Soft Tissue Manipulation: A Powerful Form of Mechanotherapy’, Journal of Physiotherapy & Physical Rehabilitation, 01(04), pp. 1–6. doi: 10.4172/2573-0312.1000122.

Marlina, T. T. (2015) ‘Efektivitas Latihan Lutut Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Osteoarthritis Lutut di Yogyakarta’, Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(1), pp. 44–56.

Pratiwi, A. I. (2015) ‘Diagnosis and Treatment Osteoarthritis’, Diagnosis and Treatment Osteoarthritis J MAJORITY |, 4(10), pp. 10–17.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-29

Terbitan

Vol 1 No 1 (2020): Desember

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2020 Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.