Kombinasi Otago Home Exercise Programme dengan Hatha Yoga Memaksimalkan Keseimbangan Dinamis dan Menurunkan Kecemasan pada Lansia

Dynamic Balance, Anxiety, Exercise Combination, Elderly.

Abstrak

Tujuan: Lansia mengalami proses awal perubahan fisiologi yang secara perlahan menghilangkan kemampuan jaringan dalam memperbaiki diri. Hal tersebut menimbulkan gangguan keseimbangan dan kecemasan, upaya dalam meningkatkan keseimbangan serta mengontrol kecemasan dapat dilakukan dengan memberikan program latihan kombinasi yang dapat meningkatkan keseimbangan sekaligus menurunkan kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi otago home exercise programme dengan hatha yoga dapat memaksimalkan keseimbangan dinamis dan menurunkan kecemasan pada lansia.

Hasil: Hasil nilai keseimbangan Kelompok 2 p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase kenaikan sebesar 5,50±0,650 (12,58%) untuk kecemasan didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase penurunan sebesar 2,86±0,535 (31,53%). Pada keseimbangan Kelompok 1 didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase kenaikan sebesar 4,50±0,519 (10,51%) untuk kecemasan didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase penurunan 1,85±0,363 (20,08%).

Metode: Penelitian ini adalah penelitian experimental, dengan rancangan pretest dan posttes control group design. Sampel penelitian berjumlah 28 lansia yang dipilih berdasar kriteria inklusi dan eksklusi. Dibagi menjadi Kelompok 1 diberikan hatha yoga, Kelompok 2 diberikan Kombinasi OHEP dengan hatha yoga. Pelatihan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Pengukuran keseimbangan dengan berg balance scale, dan pengukuran kecemasan dengan hamilton anxiety rating scale.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa, kombinasi otago home exercise programme dengan hatha yoga lebih memaksimalkan peningkatan keseimbangan dinamis dan menurunkan kecemasan dari pada hatha yoga saja.

Tujuan: Lansia mengalami proses awal perubahan fisiologi yang secara perlahan menghilangkan kemampuan jaringan dalam memperbaiki diri. Hal tersebut menimbulkan gangguan keseimbangan dan kecemasan, upaya dalam meningkatkan keseimbangan serta mengontrol kecemasan dapat dilakukan dengan memberikan program latihan kombinasi yang dapat meningkatkan keseimbangan sekaligus menurunkan kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kombinasi otago home exercise programme dengan hatha yoga dapat memaksimalkan keseimbangan dinamis dan menurunkan kecemasan pada lansia.

Hasil: Hasil nilai keseimbangan Kelompok 2 p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase kenaikan sebesar 5,50±0,650 (12,58%) untuk kecemasan didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase penurunan sebesar 2,86±0,535 (31,53%). Pada keseimbangan Kelompok 1 didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase kenaikan sebesar 4,50±0,519 (10,51%) untuk kecemasan didapatkan hasil p>0,001 dengan rerata perbedaan serta prosentase penurunan 1,85±0,363 (20,08%).

Metode: Penelitian ini adalah penelitian experimental, dengan rancangan pretest dan posttes control group design. Sampel penelitian berjumlah 28 lansia yang dipilih berdasar kriteria inklusi dan eksklusi. Dibagi menjadi Kelompok 1 diberikan hatha yoga, Kelompok 2 diberikan Kombinasi OHEP dengan hatha yoga. Pelatihan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Pengukuran keseimbangan dengan berg balance scale, dan pengukuran kecemasan dengan hamilton anxiety rating scale.

Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa, kombinasi otago home exercise programme dengan hatha yoga lebih memaksimalkan peningkatan keseimbangan dinamis dan menurunkan kecemasan dari pada hatha yoga saja.