Pengaruh Teknik Mobilisasi Dada Terhadap Volume Paru Dan Ekspansi Thoraks Pada Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Abstrak

Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah sindroma klinis yang mencakup keterbatasan fungsi respirasi, bersifat kronis dan progresif yang ditandai inflamasi saluran napas dan kerusakan parenkim paru. Pasien PPOK mengalami sesak napas dan keterbatasan ekspansi thoraks yang mengakibatkan terjebaknya udara dan hiperinflasi. Disfungsi otot pernapasan yang kronis menyebabkan menurunnya volume paru dan kapasitas vital. Penurunan gerakan diafragma menjadi faktor resiko meningkatnya mortalitas pasien PPOK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sesaat teknik mobilisasi dada pada sendi kostovertebra, otot diafragma dan pektoralis dengan dosis 10 kali pengulangan dan 3 set. Ekspansi thoraks meningkat tetapi volume paru tidak berubah. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental pretest and posttest with control group design. Subyek penelitian adalah semua pasien PPOK stabil yang menjalani rawat jalan di Unit Fisioterapi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat yang memenuhi criteria inklusi. Data dianalisis menggunakan bantuan SPSS 17,0. Uji beda dalam kelompok menggunakan Wilcoxon test dan untuk antar kelompok menggunakan Mann-Whitney test. Hasil dari penelitian adalah teknik mobilisasi dada meningkatkan ekspansi thoraks pada pasien PPOK stabil (p = 0,000) tetapi mungkin tidak memberikan manfaat terhadap volume paru (p = 0,141).

Kata Kunci  : Mobilisasi dada, Volume paru, Ekspansi thoraks, PPOK